Serum dan eliksir sering dianggap sama karena keduanya adalah produk perawatan kulit yang sering digunakan untuk merawat dan memperbaiki kondisi kulit. Namun, sebenarnya kedua produk ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal formulasi, konsentrasi bahan aktif, dan tujuan penggunaan.
Pertama-tama, serum biasanya memiliki tekstur yang lebih ringan dan cepat meresap ke dalam kulit dibandingkan dengan eliksir. Hal ini disebabkan oleh konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dalam serum, sehingga serum dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan efektif dalam merawat kulit. Serum biasanya digunakan untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti jerawat, kerutan, atau pigmentasi.
Sementara itu, eliksir memiliki tekstur yang lebih kental dan berminyak, sehingga cocok untuk kulit kering atau matang yang membutuhkan tambahan kelembaban dan nutrisi. Eliksir sering mengandung bahan-bahan alami seperti minyak esensial, vitamin, atau ekstrak tumbuhan yang memiliki manfaat untuk merawat kulit secara menyeluruh. Eliksir biasanya digunakan sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit, setelah menggunakan serum dan sebelum menggunakan pelembap.
Selain itu, serum biasanya digunakan pada pagi hari sebelum menggunakan sunscreen dan makeup, sedangkan eliksir biasanya digunakan pada malam hari setelah membersihkan wajah. Kedua produk ini dapat digunakan bersama-sama untuk memberikan hasil yang optimal dalam merawat kulit, namun penting untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Jadi, meskipun serum dan eliksir sering dianggap sama, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal formulasi, konsentrasi bahan aktif, dan tujuan penggunaan. Penting untuk memahami perbedaan ini agar Anda dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda dan mendapatkan hasil yang maksimal dalam merawat kulit.